USAHA MENURUT TEORI FISIKA
(Oleh: A. Budi Setiawan)
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering
mendengar kata USAHA (Work) yang diucapkan oleh seseorang, dimana kata tersebut
memiliki arti “suatu proses pekerjaan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan
penghasilan atau keuntungan (mencapai tujuan) ”. Lalu, apa arti usaha
menurut teori Fisika ?
Perhatikan
gambar ilustrasi pada gambar berikut:
Gambar A menunjukkan seorang anak sedang
mendorong dinding secara mendatar. Menurut teori Fisika, dorongan yang
diberikan anak tersebut terhadap dinding disebut dengan Gaya. Dan Kita sudah dapat
memastikan bahwa sebesar apapun gaya dorong yang diberikan anak tersebut pada
dinding, hal tersebut tidak akan merubah posisi dinding, artinya dinding tidak akan bergeser atau berpindah tempat.
Gambar B menunjukkan seorang anak sedang
mendorong meja secara mendatar. Kita bisa memastikan bahwa jika gaya dorong
yang diberikan anak tersebut terhadap meja semakin besar, dan tidak ada gaya luar yang melawan dorongan tersebut, maka meja
dimungkinkan bisa bergeser berpindah tempat searah dengan arah gaya dorongan
anak tersebut.
Dari dua gambar di atas dapat dijelaskan
bahwa menurut teori Fisika, anak pada gambar A dikatakan tidak melakukan usaha, karena dinding tidak mengalami perubahan posisi walaupun anak tersebut sudah memberikan gaya yang sangat besar untuk mendorong
dinding tersebut. Sedangkan anak pada gambar B, bisa dikatakan sudah melakukan usaha, karena akibat adanya dorongan anak tersebut meja mengalami perubahan posisi (perpindahan) yang
searah dengan arah gaya dorongnya.
Jadi, dari penjelasan di atas dapat
disimpulkan, bahwa dalam teori Fisika, Usaha merupakan salah satu
besaran yang dibentuk dari besaran gaya dan perpindahan. Semakin besar gaya
diberikan pada suatu benda, maka usaha yang dilakukan pada benda tersebut akan menjadi lebih besar, dan juga semakin besar
perpindahan yang dialami suatu benda akibat adanya gaya yang bekerja, menunjukkan semakin
besar usaha yang dilakukan terhadap benda tersebut.
Selanjutnya, bagaimana dengan arah dorongan gaya, apakah mempengaruhi besar usaha atau tidak ?
Coba perhatikan gambar berikut:
Empat buah benda A, B, C dan D, didorong
dengan gaya yang sama yaitu F, tetapi arah gayanya berbeda-beda. Benda A
didorong dengan arah gaya mendatar ke kanan. Benda B didorong dengan arah gaya
membentuk sudut a terhadap garis horizontal. Benda C didorong
dengan arah gaya membentuk sudut q terhadap garis horizontal, dimana q > a. Sedangkan benda D didorong dengan arah gaya vertikal ke bawah.
Dari gambar di atas, dapat dijelaskan
bahwa benda A dengan arah gaya membentuk sudut 0o terhadap garis
horizontal sangat mudah untuk berpindah/bergeser ke sebelah kanan. Benda B
dengan arah gaya membentuk sudut a
terhadap garis horizontal agak lebih sulit bergeser ke kanan dibanding benda A.
Benda C dengan arah gaya membentuk sudut q terhadap garis horizontal, dimana q > a
akan lebih sulit lagi bergeser ke kanan dibandingkan benda B. Dan benda D
dengan arah gaya vertikal ke bawah (sudutnya 90o) tidak dapat
bergeser ke sebelah kanan, artinya gaya yang bekerja pada benda D tidak dapat menghasilkan perpindahan benda.
Dari penjelasan tersebut dapat dijelaskan
mengenai besarnya usaha yang dialami setiap benda yaitu usaha yang dialami
benda A (sudut = 0o) nilainya maksimum, sedangkan usaha yang dialami
oleh benda B (sudut = 90o) nilainya nol, dan jika diurutkan
diperoleh urutan besarnya usaha, yaitu WA
> WB > WC > WD urutan tersebut
berbanding terbalik dengan besar sudut arah gaya terhadap garis horizontal.
Dalam matematika perbandingan tersebut dinotasikan dalam trigonometri yaitu
fungsi cosinus.
Jadi, dalam teori Fisika besarnya
usaha pada suatu benda selain dipengaruhi oleh besar gaya dan perpindahan yang
dialami benda, juga dipengaruhi oleh arah gaya yang bekerja pada benda
tersebut.
Secara matematika, usaha (Work)
dapat didefinisikan sebagai hasil perkalian skalar (perkalian titik) antara
vektor Gaya dan vektor Perpindahan, yang dituliskan:
W : Usaha (Joule)
F :
Gaya (Newton)
Dx : Perpindahan (meter)
q : sudut antara arah gaya dan arah perpindahan
No comments:
Post a Comment